Kamis, 22 Januari 2015

Mitos Yang Menjadi Kebiasan Dalam Kehidupan Sehari-hari




Sebuah anggapan menyebutkan makan di malam hari membuat tubuh jadi gemuk. Dokter Lula Kamal dalam Wide Shot Metro TV menegaskan hal itu mitos. Faktanya, kegemukan tak akan terjadi bila sering bergerak meski banyak makan.

Menurut Lula, perut memerlukan waktu tiga hingga empat jam untuk mencerna makanan. Bila tidur setelah makan, artinya tubuh kurang bergerak. Faktor itulah yang membuat perut tak dapat mencerna makanan dengan baik. Jadi, berilah waktu pada perut agar dapat mencerna makanan dengan baik.

Ada pula sejumlah pendapat yang berkembang dalam masyarakat dan Lula menjawab itu sebagai mitos seperti berikut:

- Tidak sarapan untuk menurunkan berat badan
Anda bisa saja tidak sarapan. Namun Anda makan dengan porsi banyak saat siang dan malam. Anda juga tak banyak bergerak. Pola makan itu tak dapat mengurangi berat badan.

Intinya banyak bergerak dan berolahraga yang paling efektif menurunkan berat badan. Meskipun menjalani diet, tubuh tetap membutuhkan sarapan untuk mendukung metabolisme sepanjang hari dan membakar lemak.

- Membaca di tempat gelap dapat merusak mata
Kebiasaan itu tak serta merta merusak mata. Tapi, mata akan bekerja lebih berat dan tak bagus. Mata akan rusak bila terbiasa membaca dalam jarak dekat. Sebab akomodasi mata berkurang karena dipaksa bekerja.

- Harus minum 8 gelas air per hari
Bukan hanya air, tapi cairan termasuk kopi dan teh. Namun yang paling bagus adalah air bening.

Dokter-dokter ahli penyakit dalam berpatokan kesehatan pencernaan pada warna air seni. Bila warnanya kuning, maka kurang minum meskipun sudah minum 8 gelas atau lebih.

Kebutuhan tubuh setiap manusia terhadap air itu berbeda-beda. Orang yang tak mengalami masalah pencernaan akan mengeluarkan air seni dengan warna tidak kuning.

- Mandi di malam hari bisa menyebutkan rematik
Gangguan rematik tak berhubungan dengan kebiasaan mandi di malam hari. Gangguan itu berhubungan dengan kesehatan tulang, usia, dampak kecelakaan, dan asam urat.

- Tidur setelah makan membuat perut buncit
Tak ada hubungannya antara makanan dengan perut buncit. Namun yang benar adalah kurang bergerak, asupannya banyak, sehingga mengakibatkan perut buncit.

- Membunyikan atau menjentikkan sendi dapat berujung rematik
Kebiasaan itu tak baik. Tapi kebiasaan itu tak berhubungan dengan rematik. Bila orang sudah rentan rematik, maka dokter akan menyarankannya untuk mengontrol berat badan dan menjaga kesehatan tulang.

- Rambut basah pada cuaca dingin bikin masuk angin
Rambut basah tak berhubungan dengan masuk angin. Penyakit muncul karena serangan virus, pola makan buruk, daya tahan tubuh menurun, dan tubuh bermasalah dengan suhu dingin.

- Mengonsumsi vitamin C setelah makan udang menyebabkan kematian
Udang mengandung arsen organik. Namun kandungan itu tak akan menjadi racun karena tak akan dicerna tubuh. Yang bermasalah udang tercemar dan diliputi arsen.

- Kerokan dapat mengeluarkan angin dari tubuh
Kebiasaan mengerok punggung akan memunculkan sugesti rasa nyaman. Namun bagi yang tak terbiasa, itu tak nyaman.

Warna merah pada permukaan kulit bukan tanda angin keluar dari tubuh. Tapi pembuluh darah yang berukuran kecil di permukaan kulit pecah.

- Tangan basah berkaitan dengan kesehatan jantung
Tangan basah tak menandakan penyakit apapun. Mungkin, orang yang tangannya basah karena hiperhydrosis atau keringat berlebihan.

- Cacingan hanya diderita anak-anak
Orangtua pun bisa cacingan. Cacing menyerang tanpa mengenal umur, warna kulit, dan jenis kelamin.

Anak-anak lebih rentan cacingan karena mereka belum sadar akan kesehatan. Setelah bermain di tanah, mereka tak mencuci tangan. Sehingga cacing pun masuk. Namun kejadian itu jarang terjadi pada orangtua.

- Anak-anak tak boleh mandi saat demam
Justru anak-anak yang sedang demam dimandikan agar tak kejang akibat panas tinggi. Gunakan air biasa, tak hangat, tidak pula terlalu dingin. Mandi lebih efektif menurunkan suhu panas ketimbang kompres.

- Kita hanya bisa menggunakan 10 persen kapasitas otak
Semua otak digunakan dalam kehidupan kita. Yang penting terbiasa melatih otak. Pengukurannya pun tak mudah. Sebab ada kemampuan otak yang tak bisa diukur seperti kemampuan bermain musik dan sosial.

- Makan biji-bijian menyebabkan usus buntu
Usus buntu terjadi karena metabolismenya lama dan susah buang air besar. Kotoran menumpuk dan sulit keluar. Kotoran akhirnya naik dan mengakibatkan masalah pada usus.

- Jerawat menandakan rasa kangen
Jerawat lebih sering muncul pada remaja karena hormon mereka belum seimbang. Jerawat akan kembali muncul pada menopause akibat ketidakstabilan hormon. Selain itu, jerawat muncul karena tangan kotor saat menyentuh wajah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar